Xturismo, Teknologi yang Disebut Jadi Motor Terbang Pertama di Dunia
Xturismo, Teknologi yang Disebut Jadi Motor
Terbang Pertama di Dunia
SOCLyfe.com, SOCAuto ----- Kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan yang tidak bisa dihindari, terlebih bagi kota-kota besar.
Namun, bagaimana
jadinya jika orang-orang tidak lagi menggunakan transportasi darat untuk
menunjang aktivitas mereka? Pertanyaan ini akan terjawab seiring dengan
kehadiran teknologi yang disebut menjadi motor terbang pertama di dunia.
Aerwins Technologies, Perusahaan asal Jepang menciptakan
teknologi masa depan yang disebut tidak akan lagi memenuhi jalan raya. Teknologi
itu diberi nama Xturismo yang menjadi salah satu manifestasi impian berkendara
di udara.
Aerwins menciptakan kendaraan tersebut khususnya ditujukan bagi pengguna sepeda motor di kota yang padat. Selain itu, motor terbang ini juga dapat digunakan sebagai alat bantu ketika terjadi bencana, seperti misi pencarian dan penyelamatan hingga inspeksi infrastruktur.
BacaJuga: Jelang Bali United vs Persis Solo, Serdadu Tridatu Ingin Revans Kontra Laskar Sambernyawa
Motor terbang tersebut terinspirasi dari sepeda motor yang ditampilkan dalam film Star Wars.
Sekilas, bentuknya terlihat menyerupai
sebuah drone, dengan empat kipas kecil di tepi luar kendaraan dan dilengkapi
dua rotor tengah besar yang ditenagai motor Kawasaki bertenaga 228 hp.
Xturismo memiliki berat 660 pound atau 330 kilogram
dan dapat membawa penumpang dengan berat maksimal 100 kilogram. Motor ini juga
dapat terbang selama 40 menit dalam keadaan baterai terisi penuh dengan
kecepatan 98,8 km per jam.
Sebelumnya, Xturismo telah dipamerkan pada Oktober 2021 lalu sebagai produk yang layak. Kemudian pada September 2022, Xturismo telah memulai debutnya di Detroit Auto Show, Amerika Serikat dengan membawa sejumlah peserta untuk uji coba.
BacaJuga: Kongres Advokat Indonesia Resmi Melantik Lima Ketua dan Pengurus DPC
Dilansir dari pemberitaan nasional, kendaraan masa depan ini akan dijual di AS tahun ini dengan harga 777 ribu dolar AS atau setara dengan Rp11,8 miliar.
Namun, CEO Aerwins Technologies, Shuhei Komatsu berharap dapat menciptakan Xturismo dengan versi yang lebih kecil seharga $50 ribu dolar atau Rp759,5 juta pada tahun 2025. (*)
Jadilah orang pertama yang memberikan komentar.